Kontiunitas serta kesuksesan berbagai program pembangunan serta pelayanan publik, salah satunya ditentukan oleh penerimaan sektor Pajak sebagai salah satu sumber pembiayaannya. Untuk itu, pajak memegang peranan sangat penting dalam struktur penerimaan negara , daerah dan Desa.
Kaitan hal tersebut diatas, Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara gelar acara Sosialisasi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) tengah tengah acara forum RT.sedesa Bhuana Jaya, Jum’at malam sabtu (12/8) dari pukul 20.15 wite s/d 12.10 wite, acara tersebut disambut langsung oleh Pemdes Bhuana Jaya yang diwakili oleh Suwondo,S.E.,S.H. selaku Sekretaris Desa turut hadir selain 23 RT, 4 Kepala Dusun, Kaur/Kasi Pemdes, Beberapa Aanggota BPD, LPM tokoh masyarakat juga perwakilan Bank Kaltimtara Cabang Tenggarong, serta beberapa tokoh masyarakat.
Dalam kegiatan ini Pemdes Bhuana Jaya memberikan Apresiasi kepada Bapak Kepala Bapenda Kukar beserta rombongan yang sangat luar biasa diluar jam kerja dengan semangat kekeluargaan hadir ditengah tengah forum RT. guna mensosialisasikan pentingnya PBB P2 untuk kemajuan Desa serta mudahnya akses informasi pajak Daerah melalui pemanfaatan IT yakni IoT (Internet of think ) sebagai jasa pelayanan, baik pendaftaran Pajak maupun pembayaran pajak juga informasi pajak daerah lainnya , menggandeng juga dari pihak perbankan sebagai mitra Bapenda kukar yakni Bank Kaltimtara.
Pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) sangat pelik dan kompleks. namun dengan sekuat daya, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara mengoptimalkan penerimaan pendapatan daerah dan tidak memungkiri bahwa sumber pendapatan Kabupaten Kutai Kartanegara masih bertumpu pada dana perimbangan, dan bagi hasil pajak lainnya.
Sangatlah wajar jika kita dihadapkan pada permasalahan-permasalahan yang ada sekarang ini, karena pelimpahan dari Pusat mengenai PBB kepada Pemerintah Daerah baru berjalan beberapa tahun lalu, artinya Perlu penyesuaian dan upgrade Obyek Pajak/PBB karena semenjak peralihan tersebut belum ada update data khususnya di Desa Bhuana Jaya, pada hal banyak lahan yangnsudah beralih ke PBB P3( Pusat ) maupun obyek baru yang belum terdaftar sebagai wajib pajak Daerah.
Pada hari ini Selasa perwakilan Pemdes Bhuana Jaya Tenggarong seberang Kutai Kartanegara mengikuti workshop online pengelolaan webdes yang dilakukan oleh PT.Puskomedia Indonesia, workshop ini juga diikuti oleh perwakilan Desa Mulawarman yang merupakan tetangga Desa Bhuana Jaya, saat ini sudah ada 3 desa dikecamatan Tenggarong seberang yang bergabung dengan teknologi panda.
Desa Bhuana Jaya adalah lebih dulu menggunakan teknologi panda dalam tata kelola desa, yakni sejak 2014 lalu.
Dengan menggunakan teknologi panda saat ini Pemdes Bhuana Jaya tergolong desa yang memiliki keunggulan di bidang pemanfaatan IT. Terbaik di Provinsi Kalimantan Timur
Dalam mendukung agenda pembangunan adalah agar penduduk yang disasar sesuai sehingga kebijakannya efektif dalam Penanggulangan Kemiskinan. Untuk mendukung fokus pembangunan tersebut, dalam Perpres Nomor 86 tahun 2020 tentang Rencana Kerja Pemerintah tahun 2021 diamanatkan untuk pengembangan Registrasi Sosial – Ekonomi yang mencakup informasi sosial ekonomi 100 persen penduduk yang diantaranya dimulai dengan Digitalisasi Monograf Desa/Kelurahan. Data registrasi sosial-ekonomi ini akan digunakan dalam proses penargetan program perlindungan sosial yang lebih akurat.
Eka yulianita, S.H. utusan dari desa Bhuana Jaya mendapat predikat terbaik pemenang kelompok presentasi Kukar
Terdapat dua Kabupaten yang terpilih yaitu Kab.Panajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara untuk Beberapa Desa yang terpilih di Kab.Kutai Kartanegara dengan 6 kecamatan yaitu Kecamatan Tenggarong Seberang, Kecamatan Muara Badak, Kecamatan Tenggarong, Kecamatan Kota Bangun, Kecamatan loa janan, Kecamatan loa kulu.
Bappenas melakukan seleksi Desa dan Seleksi Pendamping Di desa yang terpilih Dan Desa Bhuana Jaya salah satu desa terpilih yang akan melakukan Uji coba pelaksanaan Digitalisasi Monografi Desa/Keluarahan .
Dengan terpilihnya Pendamping Digitalisasi Monografi Desa/Kelurahan Desa Bhuana Jaya, yaitu Saudari Eka Yulianita yang menjabat sebagai Kaur Keuangan Di Desa Bhuana Jaya maka tindak lanjut dari Kementrian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perncanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (Bappenas) Menindaklanjuti pelaksanaan Digitalisasi Monografi Desa/Kelurahan yang di amanatkan dalam Reformasi sistem perlindungan Sosial dan rencana Kerja Pemerintah Tahun 2021 dengan Pelatihan yang akan dilaksanakan melalui Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan untuk Kesejahteraan Kemitraan Pemerintah Australia- Indonesia/KOMPAK akan di lakukan selama 6 hari dimulai tanggal 21 – 26 November 2021 yang dilaksanakan secara Luring dan Daring.
Hari ini adalah hari terakhir kegiatan tersebut, dan Pendamping Desa Bhuana jaya mendapat gelar Peserta Terbaik Di Kabupaten kutai kartanegara dalam hal keaktifan, kedisiplinan, dan menjawab soal Pre-Test.
Tidak hanya hal tersebut, Kelompok Presentasi Desa Bhuana Jaya dengan desa Loa Duri Ilir mendapat Gelar Presentasi Terbaik dari 3 Kelompok Presentasi Desa lainnya.
Mempresentasikan hasil pembelajaran kepada peserta lainnya
Dengan hal ini tentunya membuat Desa Bhuana Jaya lebih dominan dan di ingat oleh para Staf kementrian Bappenas.
Untuk kedepannya diharapkan Desa Bhuana Jaya dapat menjadi contoh bagi Desa Desa di Kecamatan Tenggarong Seberang dan Kecamatan Lainnya di Kabupaten Kutai Kartanegara dalam hal mendukung dan melaksanakan Digitalisasi Monografi Desa/Keluarahan.